Module D' Lorenzo, yang terdiri dariPanel DL 2203DPanel DL 2203CPanel DL 2203S
3. Rangkaian Simulasi[Kembali]
4. Prinsip kerja Rangkaian[Kembali]
Pada percobaan 2 kali ini:
- Angka 0: Input yang diberikan adalah B0=0, B1=0, B2=0, B3=0, B4=1, B5=1, B6=1
- Angka 1: Input yang diberikan adalah B0=1, B1=0, B2=0, B3=0, B4=1, B5=1, B6=1
- Angka 2: Input yang diberikan adalah B0=0, B1=1, B2=0, B3=0, B4=1, B5=1, B6=1
- Angka 3: Input yang diberikan adalah B0=1, B1=1, B2=0, B3=0, B4=1, B5=1, B6=1
- Angka 4: Input yang diberikan adalah B0=0, B1=0, B2=1, B3=0, B4=1, B5=1, B6=1
- Angka 5: Input yang diberikan adalah B0=1, B1=0, B2=1, B3=0, B4=1, B5=1, B6=1
- Angka 6: Input yang diberikan adalah B0=0, B1=1, B2=1, B3=0, B4=1, B5=1, B6=1
- Angka 7: Input yang diberikan adalah B0=1, B1=1, B2=1, B3=0, B4=1, B5=1, B6=1
- Angka 8: Input yang diberikan adalah B0=0, B1=0, B2=0, B3=1, B4=1, B5=1, B6=1
Berdasarkan percobaan tersebut, prinsip kerja rangkaian percobaan 2 adalah menggunakan kinerja BCD decoder untuk memproses data input yang diterima dari output encoder. BCD decoder ini menerima input encoding 4 bit, kemudian memproses data tersebut dengan perintah trigger aktif pada input LT, RBO, dan RBI yang berlogika 1. Hasil pengolahan data input encoding 4 bit tersebut akan menghasilkan output yang dikirimkan ke Seven Segment.
Di sini, BCD decoder akan menyesuaikan outputnya sesuai dengan pengaturan input encoding, baik LSB maupun MSB, yang kemudian diproses lebih lanjut. Output dari BCD decoder ini akan diproses oleh Seven Segment yang menampilkan angka desimal sesuai dengan segmen-segmen yang aktif. Seven Segment ini, yang berjenis common-anode, terdiri dari tujuh elemen segmen yang akan menyala sesuai dengan data input yang diterima dari output a-g BCD decoder.
Pin LT berfungsi untuk memeriksa segmen pada seven segment. Ketika pin LT aktif, seven segment akan menampilkan angka 8. Pengaruhnya terhadap LED display adalah saat LT diberi input 0 (aktif rendah), maka segment-segment pada display akan menyala.
Pin RBO berfungsi untuk mematikan output dari IC decoder. Ketika RBO aktif, output dari BCD decoder akan mati, sehingga seven segment juga tidak menampilkan apa pun. RBO akan aktif ketika diberi input 0 (aktif rendah), yang akan menyebabkan output menjadi 0.
Pin RBI memiliki fungsi yang serupa dengan RBO, yaitu memastikan keluaran dari IC decoder. RBI juga hanya aktif ketika input bernilai 0 (aktif rendah). Karena perannya yang sama dengan RBO, maka RBI bisa dianggap tidak berpengaruh signifikan pada proses pencacahan seven segment pada IC decoder.
Pada seven segment, data BCD 4 bit yang diberikan sebagai input (A, B, C, D) akan diubah menjadi tampilan visual berupa angka desimal 0 hingga 9, yang dihasilkan oleh rangkaian logika digital seperti AND, OR, dan NOR.
Untuk menampilkan angka 4, segmen yang perlu menyala adalah B, C, F, dan G, dengan sakelar SW9 diberi logika 1.
Untuk menampilkan angka 7, segmen yang menyala adalah A, B, dan C, dengan sakelar SW1, SW2, dan SW3 diberi logika 1.
Pengaruhnya adalah, setiap sakelar yang diberi logika tinggi akan menyebabkan segmen yang terhubung menyala. Dengan mengatur sakelar yang aktif, kita bisa membentuk kombinasi segmen yang menyala, yang menghasilkan tampilan angka atau karakter yang berbeda sesuai dengan angka yang diinginkan.
- Datasheet IC 74LS90 [klik disini]
- Datasheet SPDT [klik disini]
- Rangakaian simulasi [klik disini]
- Video simulasi [klik disini]
- HTML [klik disini]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar